Kali ini saya ingin bercerita tentang, Saya, saya yang dulu..
Semoga Cerita Saya kali ini bisa menginspirasi reader..
Saya, terlahir di setingkat rumah, di Denpasar, tanpa kekurangan satu halpun. Ya tanpa satu hal pun..
Hidup saya enak, perekonomian diatas rata-rata, Ayah seorang wirausaha toko bangunan beromzet puluhan juta (jumlah yang cukup besar pada tahun 90-an). Ibu seorang Wirausaha Supplier banyak supermarket ternama di Bali, omzet yang juga puluhan juta rupiah.
Kemudian..
semua berjalan sangat indah, hingga Saya beranjak remaja (kelas 2 SMP) disini masalah mulai muncul, singkat cerita toko bangunan milik keluarga saya terkena musibah sebesar 1,8 Miliar. Saat itulah saat-saat terkelam dalam hidup saya hingga saat ini. Keadaan keluarga mulai berkurang drastis, sangat drastis.
Saya yang dulunya minta apapun pasti ditangan, dan saat kejadian itu uang bekalpun saya belum tentu dapat. bahkan salah satu pengalaman terburuk saya pernah tidak makan dalam sehari, hanya minum. dan keluarga hanya memiliki uang 20.000 sehari. Saya melihat setiap hari ibu saya menangis tiap malam, berhari-hari, berbulan-bulan. i'm not jokin, this is real, this is my experience.
Hey!!
Saya masih muda! saya dikenal sebagai orang kaya disekolah! dan sekarang keadaan saya seperti ini, mau taruh dimana muka saya?? bagaimana dengan gengsi saya!?.. bisakah kalian yang baca merasakan apa yang saya rasakan saat itu? tentang Gengsi, tentang perubahan tingkat sosial yang drastis.. bisa atau tidak, tapi saya sempat berpikir seperti itu dulu, lalu siapa yang harus saya salahkan?? Org tuakah? diri sendiri? atau Tuhan??
Dan pada akhirnya..
ini bukan salah siapa-siapa, dan sayapun mulai berpikir dewasa. Sekaya apapun, itu uang Orang tua saya. Dan menyesal, frustasi tak akan memecahkan masalah, sejak saat itu saya ingin mnjadi pahlawan keluarga. Saya yang akan memberi senyuman kembali kekeluarga ini.
Tapi inilah awalnya..
Inilah awal mula kenapa saya memilih untuk berbisnis, saat itu saya masih SMA. Oya, sebelum berbisnis saya pernah menjadi Daily Worker di Sebuah Hotel di denpasar, bekerja 8 jam, mendapat upah sebanyak 35 rb, dulu itu sudah sangat banyak bagi saya.
Kenapa Berbisnis? karena hanya hal tersebut yang bisa saya kerjakan tanpa harus menguras banyak waktu, karena saya saat itu masih SMA, saya takut sekolah saya tercecer jika saya memilih untuk bekerja.
Ini awal karier saya di bidang Bisnis:
1. Bisnis Budidaya Jamur Tiram
Inilah awal mula saya mulai berbisnis. saat saya kalut, saya biasanya membaca buku di Gramedia, membaca di tempat dan tak pernah membeli. (semoga tidak dibaca oleh pihak gramedia) disana saya sempat membaca tentang budidaya jamur tiram, dan *triiing* terlintas untuk membuat bisnis ini.
Prospeknya cukup baik, modal awal saya 50rb, dan sempat tembus untung bersih 700rb, 2 jam kerja dalam sehari. Good or good? :)
Dan kemudian saya berikan bisnis ini kepada orang tua saya untuk dikelola karena saya harus kuliah yang cukup jauh dari rumah.
2. Bisnis Apparel (OnWithDime)
Nah, saat saya memberikan bisnis saya itu kepada orang tua saya, saya bingung harus berbisnis apa.. saya mulai melirik bisnis di bidang clothing.. berbagai trial dan error saya rasakan, hingga saat ini saya masih terus belajar. OnWithDime adalah sebuah Apparel yang saya konsep untuk Memotivasi orang-orang yang memakainya, ya sebuah Apparel Motivasi. klik disini untuk tau lebih lanjut tentang OnWithDime
3. Multi Level Marketing.
Oke, kata MLM akan terdengar negatif oleh sebagian orang.. hahaha.. itu tergantung, dan saya sangat berterima kasih oleh MLM, krn MLM saya bisa seperti saat ini.
Tips nih, buat kalian yg cari MLM, hati-hati sama leader, MLM itu bagus atau buruk tergantung dari leadernya.. Just info nih, MLM yang sebenarnya itu bukan sekedar cari orang, kalo masih berpikir tentang MLM itu cari orang berarti kalian salah cara menjalankan, kalau kalian menjalankan MLM dengan cara mencari orang dan bonus anda hanya dari member baru yang masuk, apa kita tidak mencari keuntungan saja dari downline kita?
4. Internet Marketing
Sekarang saya juga bergerak di bidang ini, Internet Marketing.. :)
sperti di post saya yang sebelumnya disana banyak alasan kenapa saya memilih untuk bermain di internet marketing.. klik disini nih: Internet Marketing
Well, Dear Reader, saya sangat bersyukur jika orang tua saya dulu terkena musibah. meskipun keadaan keluarga belum kembali seperti dulu, tapi karena musibah tersebutlah saya sekarang bisa semandiri ini. sejak lulus SMA saya hampir tidak pernah meminta materi lagi kepada orang tua. Saya membiayai semua hidup saya, tempat tinggal, makan, lifestyle, business.. everything.. :)
Good or good?
Dan sekarang, saat tulisan ini dibuat, saya baru semester 4 di sebuah Universitas Negeri di Bali, dan Saya baru 19 tahun..
Semoga cerita saya ini bisa mengispirasi reader ya, just Never Give Up! Try again, and again, and again, again, AGAIN! sampai tak ada alasan lagi yang membendung kalian untuk sukses..
Semoga Cerita Saya kali ini bisa menginspirasi reader..
Saya, terlahir di setingkat rumah, di Denpasar, tanpa kekurangan satu halpun. Ya tanpa satu hal pun..
Hidup saya enak, perekonomian diatas rata-rata, Ayah seorang wirausaha toko bangunan beromzet puluhan juta (jumlah yang cukup besar pada tahun 90-an). Ibu seorang Wirausaha Supplier banyak supermarket ternama di Bali, omzet yang juga puluhan juta rupiah.
Kemudian..
semua berjalan sangat indah, hingga Saya beranjak remaja (kelas 2 SMP) disini masalah mulai muncul, singkat cerita toko bangunan milik keluarga saya terkena musibah sebesar 1,8 Miliar. Saat itulah saat-saat terkelam dalam hidup saya hingga saat ini. Keadaan keluarga mulai berkurang drastis, sangat drastis.
Saya yang dulunya minta apapun pasti ditangan, dan saat kejadian itu uang bekalpun saya belum tentu dapat. bahkan salah satu pengalaman terburuk saya pernah tidak makan dalam sehari, hanya minum. dan keluarga hanya memiliki uang 20.000 sehari. Saya melihat setiap hari ibu saya menangis tiap malam, berhari-hari, berbulan-bulan. i'm not jokin, this is real, this is my experience.
Hey!!
Saya masih muda! saya dikenal sebagai orang kaya disekolah! dan sekarang keadaan saya seperti ini, mau taruh dimana muka saya?? bagaimana dengan gengsi saya!?.. bisakah kalian yang baca merasakan apa yang saya rasakan saat itu? tentang Gengsi, tentang perubahan tingkat sosial yang drastis.. bisa atau tidak, tapi saya sempat berpikir seperti itu dulu, lalu siapa yang harus saya salahkan?? Org tuakah? diri sendiri? atau Tuhan??
Dan pada akhirnya..
ini bukan salah siapa-siapa, dan sayapun mulai berpikir dewasa. Sekaya apapun, itu uang Orang tua saya. Dan menyesal, frustasi tak akan memecahkan masalah, sejak saat itu saya ingin mnjadi pahlawan keluarga. Saya yang akan memberi senyuman kembali kekeluarga ini.
Tapi inilah awalnya..
Inilah awal mula kenapa saya memilih untuk berbisnis, saat itu saya masih SMA. Oya, sebelum berbisnis saya pernah menjadi Daily Worker di Sebuah Hotel di denpasar, bekerja 8 jam, mendapat upah sebanyak 35 rb, dulu itu sudah sangat banyak bagi saya.
Kenapa Berbisnis? karena hanya hal tersebut yang bisa saya kerjakan tanpa harus menguras banyak waktu, karena saya saat itu masih SMA, saya takut sekolah saya tercecer jika saya memilih untuk bekerja.
Ini awal karier saya di bidang Bisnis:
1. Bisnis Budidaya Jamur Tiram
Inilah awal mula saya mulai berbisnis. saat saya kalut, saya biasanya membaca buku di Gramedia, membaca di tempat dan tak pernah membeli. (semoga tidak dibaca oleh pihak gramedia) disana saya sempat membaca tentang budidaya jamur tiram, dan *triiing* terlintas untuk membuat bisnis ini.
Prospeknya cukup baik, modal awal saya 50rb, dan sempat tembus untung bersih 700rb, 2 jam kerja dalam sehari. Good or good? :)
Dan kemudian saya berikan bisnis ini kepada orang tua saya untuk dikelola karena saya harus kuliah yang cukup jauh dari rumah.
2. Bisnis Apparel (OnWithDime)
Nah, saat saya memberikan bisnis saya itu kepada orang tua saya, saya bingung harus berbisnis apa.. saya mulai melirik bisnis di bidang clothing.. berbagai trial dan error saya rasakan, hingga saat ini saya masih terus belajar. OnWithDime adalah sebuah Apparel yang saya konsep untuk Memotivasi orang-orang yang memakainya, ya sebuah Apparel Motivasi. klik disini untuk tau lebih lanjut tentang OnWithDime
3. Multi Level Marketing.
Oke, kata MLM akan terdengar negatif oleh sebagian orang.. hahaha.. itu tergantung, dan saya sangat berterima kasih oleh MLM, krn MLM saya bisa seperti saat ini.
Tips nih, buat kalian yg cari MLM, hati-hati sama leader, MLM itu bagus atau buruk tergantung dari leadernya.. Just info nih, MLM yang sebenarnya itu bukan sekedar cari orang, kalo masih berpikir tentang MLM itu cari orang berarti kalian salah cara menjalankan, kalau kalian menjalankan MLM dengan cara mencari orang dan bonus anda hanya dari member baru yang masuk, apa kita tidak mencari keuntungan saja dari downline kita?
4. Internet Marketing
Sekarang saya juga bergerak di bidang ini, Internet Marketing.. :)
sperti di post saya yang sebelumnya disana banyak alasan kenapa saya memilih untuk bermain di internet marketing.. klik disini nih: Internet Marketing
Well, Dear Reader, saya sangat bersyukur jika orang tua saya dulu terkena musibah. meskipun keadaan keluarga belum kembali seperti dulu, tapi karena musibah tersebutlah saya sekarang bisa semandiri ini. sejak lulus SMA saya hampir tidak pernah meminta materi lagi kepada orang tua. Saya membiayai semua hidup saya, tempat tinggal, makan, lifestyle, business.. everything.. :)
Good or good?
Dan sekarang, saat tulisan ini dibuat, saya baru semester 4 di sebuah Universitas Negeri di Bali, dan Saya baru 19 tahun..
Semoga cerita saya ini bisa mengispirasi reader ya, just Never Give Up! Try again, and again, and again, again, AGAIN! sampai tak ada alasan lagi yang membendung kalian untuk sukses..
Tips: dalam awal-awal membangun usaha, kalian jangan memikirkan besarnya keuntungan. Saya jika dibilang hampir ratusan kali gagal, just keep trying! kalau kalian rugi di awal, it's ok, itu uang untuk belajar namanya.. :) Selamat Gagal..
